Selasa, 08 November 2011

Distro Linux Paling Canggih


Distro yang baik memegang peranan penting dalam penggunaan linux 
sehari-hari. Bagi Anda yang ingin mencoba-coba dan ingin mengenal linux 
lebih dalam, cobalah Debian. Debian akan membuat hidup Anda bersama
Linux terasa lebih menyenangkan.

Free software Vs Debian
 
        Jangan harap Anda akan menemukan software-software yang tidak 
masuk dalam kategori free software di dalam distribusi resmi Debian. 
Semua software yang dipaketkan secara resmi oleh Debian telah menuruti
Debian Free Software Guidelines. Walau demikian, memang ada beberapa
software nonfree yang dipaketkan bersamanya. Akan tetapi, isu ketaatan 
pada DFSG telah diperhatikan dengan saksama. Bagi pemakai Debian, 
dari satu sisi, Anda tidak akan dituntut oleh perusahaan-perusahaan 
tertentu. Bagi sang developer, tentunya mereka pun akan memaketkan 
program-program dengan hati yang tenang. Akan tetapi, sistem seperti ini 
tetaplah memiliki kerugian, terutama bagi pemakai software-software tertentu.
Sebagai contoh, Debian tidak memaketkan Mplayer ke dalam distribusi
resminya. Sebagai gantinya, Debian menyertakan Xine. 
Hasilnya? Jelek luar biasa.

        Dibandingkan dengan Xine, Mplayer memiliki banyak kelebihan. 
Terkadang, sebagai pemakai Debian, kita harus berlapang dada apabila 
mendengar program kesayangan kita tidak dimasukkan ke dalam 
distribusi resminya hanya karena tidak sesuai dengan DFSG. 
Untungnya, ada solusi lain yang cukup menguntungkan pemakai. Di luar 
sana, banyak paket lain yang telah disiapkan untuk pemakai Debian. 
Apabila Anda tidak dapat menemukan mplayer di dalam distribusi resmi 
Debian, maka Anda dapat menemukannya dari pihak ketiga. Tidak perlu 
khawatir karena pihak ketiga tersebut beberapa di antaranya juga merupakan 
maintainer paket-paket resmi Debian. Dengan demikian, kita juga dapat 
menikmati program-program menarik lainnya. Dan bila para developer 
Debian melakukan perubahan pada suatu free software, maka perubahan 
tersebut akan dikembalikan kepada komunitas. Tidak ada perubahan 
yang disimpan sendiri. 

      Distro lain pun dapat memanfaatkan peningkatan kinerja akibat 
perubahan tersebut. Satu lagi, Debian selalu menggunakan istilah 
GNU/Linux dan bukannya Linux saja. Hal ini disebabkan karena sebuah 
distribusi Linux akan menggunakan software-software GNU beserta 
kernel Linux. Sebuah kernel Linux saja tentu tidak dapat bekerja sebagai 
suatu sistem operasi lengkap.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar